Gerbang Media Nasional
Laporan : M Taufik
BOGOR, GMN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, sinergi dengan BPS Kabupaten Bogor dan Pusat Kajian Gender dan Anak, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IPB University Bogor, lakukan Diseminasi Profil Anak Kabupaten Bogor tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Purnama Megamendung Kabupaten Bogor, Kamis (8/9/22).
Untuk diketahui, jumlah anak di Kabupaten Bogor cukup tinggi mencapai 1.850.609 jiwa atau 32,80%, dari keseluruhan jumlah penduduk sebanyak 5.640.907 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 2.883.278 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.757.629 jiwa.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati mengungkapkan, anak merupakan suatu anugerah pemberian dan titipan Allah SWT yang harus dijaga, dirawat, diasuh, dididik, dilindungi dan disayangi serta dipenuhi hak-haknya. Untuk memenuhi itu semua maka penyusunan Profil Anak itu sangat penting untuk dilakukan di Kabupaten Bogor.
“Profil Anak Kabupaten Bogor ini sebagai bagian dari indikator Kabupaten Layak Anak (KLA), profil anak juga merupakan pendukung utama dalam kelembagaan KLA,” ungkapnya.
Menurut Nurhayati, Profil Anak merupakan rencana strategis pengembangan program pembangunan yang berpihak pada pemenuhan hak anak di masing-masing SKPD, karena dalam penyusunan Profil Anak itu, tidak terlepas dari Konvensi Hak Anak yang dituangkan dalam lima klaster KLA, yang terdiri dari kluster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan keluarga dan pengasuh alternatif. Kemudian klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, klaster pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya, serta perlindungan khusus.
“Semoga dengan sinergi ini bisa menjadikan komitmen bersama dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak dan dapat memberikan manfaat secara menyeluruh, demi kepentingan terbaik bagi anak di Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Selanjutnya, Kabid P4GN DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Erwan Suherwan menambahkan bahwa penyusunan buku Profil Anak diharapkan adanya keseragaman dari semua pihak antara Perangkat Daerah (PD) satu dengan lainnya, karena buku Profil Anak ini akan menjadi pedoman dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Bogor.
“Serta sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
More Stories
Polsek Cibinong Sediki Pelaku Pencurian Yang Beraksi di Sebuah Kantor koperasi
Polsek Babakan Madang Polres Bogor Dalami Aksi Koboi Seorang Pengendara Yang Acungkan Senjata Saat Terjadi Kemacetan Arus Lalu Lintas
DUA PENGENDARA BERSENGGOLAN HINGGA AKIBATKAN KERIBUTAN, PIHAK KEPOLISIAN DATANG KE LOKASI KEJADIAN