CILEUNGSI_BOGOR, GERBANG MEDIA NASIONAL – Penertiban dilakukan sebagai tahapan dari kesepakatan sebelumnya, pada penataan fly over. Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media, ada 150 PKL yang berada dibawah kolong fly over Cileungsi, yang terletak di Desa Cileungsi dan Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menyampaikan, penertiban dilakukan adanya aduan masyarakat terkait bangunan liar yang dijadikan tempat PKL.
“Ini adalah bentuk komitmen terhadap wilayah, terutama bangunan yang tidak memiliki ijin. Contohnya bangunan liar yang dimanfaatkan oleh PKL,” kata Cecep.
Cecep menambahkan, bahwa persoalan ini memang sudah mengganggu ketertiban umum. Ia menilai jika pihak kecamatan sudah melakukan respon baik terkait lainnya, dapat menertibkan PKL di areal fly over tersebut.
“Kami dari Satpol PP bersinergi dengan Muspika Cileungsi dan semua pihak terkait lainnya, seperti dari Desa, Satgas, Dishub, DLH dan sejumlah masyarakat yang turut membantu dalam penertiban,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Cileungsi Adhi Nugraha menjelaskan, bahwa upaya ini bagian dari menindaklanjuti hasil musyawarah adanya aduan dari masyarakat yang disampaikan kepada pihak kecamatan.
“Ini bagian dari tahapan upaya kami dalam menata fly over, yang salahsatunya penertiban PKL yang berjualan di area flyover,” ucap Adhi.
Adhi menjelaskan, bahwa pihak Kecamatan Cileungsi, bersama Satpol PP Kabupaten Bogor, unsur Muspika, Pemerintah Desa, Dishub, DLH dan Masyarakat, menertibkan para PKL yang berjualan dibawah kolong flyover.
“Tahapan penertiban pedagang inis etelah sebelumnya kita menggelar rapat dan musyawarah, dengan adanya aduan dari masyarakat. Dan sebelumnya kita terus mensosialisasikannya,” paparnya.
Selelah adanya penertiban ini, kata Dia, maka sudah seharusnya tidak ada lagi yang berjualan di lokasi tersebut. Semua pihak, harus terlibat untuk menjaga fly over ini tetap bersih dan indah.
“Kemudian setelah kegiatan ini, kita bersama-sama menjaga areal fly over. Sebab untuk menjaganya tidak bisa dilakukan oleh Kecamatan saja, dan harus ada keterlibatan semua Pihak,” terangnya.
(Fik)
More Stories
HUT ke-18 Tahun, Laskar NKRI Santuni Ratusan Yatim Jompo dan Bagikan Seribu Takjil
Tokoh Muda Walahar (H.Deby Rivaldy) Bersama XTC Kab.Karawang bagikan santunan anak yatim dan Buka Puasa Bersama di bulan ramadhan
Media lintas karawang Bersama Artis Yolanda Tamara Menggelar sosialisasi,Berbagi 1000 Bingkisan Sembako untuk Warga Perum Grand Permata