April 7, 2025

Beredar Seruan Kumpul di Rajabasa, Diduga untuk Serang Universitas Malahayati

Gerbang Media Nasional

Laporan : Redaksi

Sebuah pesan berantai tersebar di grup WhatsApp bernama “Tim PAM Hari H Ekse…”. Dalam pesan tersebut, seluruh anggota grup diminta untuk hadir di Terminal Rajabasa pada Senin, 7 April 2025, pukul 07.00 WIB. Pesan itu dikirim oleh seseorang bernama Wilsen dan mengimbau agar para anggota sudah berada di lokasi pada waktu yang ditentukan.

Meskipun tidak dijelaskan tujuan dari pertemuan tersebut, informasi yang beredar menyebutkan bahwa ajakan itu merupakan bagian dari mobilisasi massa yang diduga dikendalikan oleh Rusli Bintang. Tujuan dari aksi ini diduga untuk melakukan penyerangan terhadap Universitas Malahayati di Bandar Lampung.

Di tengah kekhawatiran yang berkembang, seorang perempuan lanjut usia istri pertama Rusli Bintang bernama Rosnati Syech mengirimkan surat resmi kepada pihak kepolisian pada Minggu (6/4). Dalam surat tersebut, Rosnati meminta perlindungan hukum karena merasa terancam akan diserang oleh ratusan orang yang disebut-sebut sebagai preman.

_“Saya hanya ingin merasa aman. Saya khawatir atas keselamatan diri saya dan keluarga,”_ ujar Rosnati saat di whatsaap wartawan

Langkah Rosnati mengajukan permohonan perlindungan ini menjadi sorotan, mengingat usianya yang sudah lanjut dan kekhawatirannya terhadap situasi yang dinilainya mulai tak kondusif.

Rosnati menjelaskan bahwa konflik yang terjadi sebenarnya berakar dari persoalan internal keluarga. Ia mengaku telah berulang kali mengupayakan penyelesaian secara damai.

_“Keadaan ini seharusnya bisa kami selesaikan secara kekeluargaan. Kami sudah beberapa kali mengajak untuk duduk bersama dan berdialog, tapi ajakan itu selalu tidak pernah terlaksana,”_ ungkap Rosnati.

Menurutnya, tindakan kekerasan atau ancaman tidak seharusnya menjadi pilihan, apalagi dalam urusan yang melibatkan hubungan darah dan keluarga besar.

Situasi ini terus berkembang. Pihak Universitas Malahayati pun dikabarkan menjalin komunikasi dengan aparat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(Tim).